Showing posts with label Pekalongan. Show all posts
Showing posts with label Pekalongan. Show all posts
3:31 AM
Sebakul Rindu Bersama Hujan untuk 3 Kota
Sunday, March 18, 2012
Hujan sore ini, membawakanku sebakul kerinduan untuk 3 kota..
1. Bogor
hujan di Bogor selalu menyematkan perjuangan. saat berbasah basah memakai jas hujan bersepeda. saat berpayungan , saat kamar kebanjiran dan buku kuliah basah karena atap bocor, saat tugas gambar teknikku basah. Dan yang palng kurindukan adalah kehangatan bersama teman temanku..menikmati bersama kesyahduan mendalam setelah hujan.
2. Pekalongan
Sungguh sungguh damai, jika saat ini berada di Pekalongan. Berada di tengah tengah keluargaku. JIka Flasback saat dulu, saat sering hujan hujanan sepulang sekolah. .ah..kecapean yang dulu adalah kerinduan dimasa sekarang akan suasana itu. Minum teh, masak bareng , bersama keluarga.
3. Yogyakarta
meski hanya sebentar saja disana, tapi saat manis itu adalah saat hujan sore sore di jl.Malioboro. Rasa haus yang kurasakan saat itu, rasa capek, masih terasa..berlari mengejar seseorang.
Hujan sore ini membuatku merasa sangat sangat merindu...
Labels:
Cerita Dunia,
daily,
Djogja,
Pekalongan,
traveling
5:54 PM
Menghidupkan Tradisi di Tanah Rantau Ala Mahasiswa Pekalongan IPB
Friday, February 24, 2012
ketika harus menuntut ilmu di tanah rantau, meniggalkan kampung halaman, terkadang ada perasaan was was. Budaya kota besar mudah sekali masuk, bercampur, dan lalu menghilangkan budaya yang sudah di kenal sejak lahir. Misalnya, tak jarang mahasiswa yang terbiasa menggunakan beberapa kata dalam pergaulan di tanah rantau, terbawa saat dia balik ke kampungnya. Budaya asli, lupa.
Mempunyai katan mahasiswa di kampus yang kita masuki, adalah hal yang sangat sangat "sesuatu". saat datang pertama, tak perlu celingak celinguk, langsung punya banyak saudara. saat susah ini, susah itu, teman se daerah biasanya lebih dekat.
Saya beruntung punya IMAPEKA (ikatan mahasiswa Pekalongan) di IPB. ada beberapa tradisi yang mana sangat berbau Pekalongan. Salah satunya adalah "megonoan". Yang sudah ke Pekalongan pasti tahu "megono" makanan khas Pekalongan dari nangka muda, yang menurut acara "Menu avenue" di metro TV ini adalah makanan Vegetarian pengganti daging. Rasanya segurih daging, tapi..all abaout vegetable.
Biasanya, kami mahasiswa Pekalongan masak megono bareng, bersama nasi liwet, tempe mendoan, sambel, dll. lalu kami santap bareng-bareng. Disitulah seninnya..muncullah guyonan-guyonan khas pekalongan dengan logatnya yang khas pula. jarang-jarang kan...
sedikit melepas penat bersama saudara sekampung di tanah rantau, mencicipi kuliner khas kampung halaman, dan celotehan khas.
Ini cara kami melestarikan Tradisi, tak perlu mahal nyewa gedung, ngadain acara mewah. cukup masak dan amkan bersama.
semoga meng-inspirasi
Mempunyai katan mahasiswa di kampus yang kita masuki, adalah hal yang sangat sangat "sesuatu". saat datang pertama, tak perlu celingak celinguk, langsung punya banyak saudara. saat susah ini, susah itu, teman se daerah biasanya lebih dekat.
Megono, mendoan, nasi liwet |
Menyantap Megono |
Saya beruntung punya IMAPEKA (ikatan mahasiswa Pekalongan) di IPB. ada beberapa tradisi yang mana sangat berbau Pekalongan. Salah satunya adalah "megonoan". Yang sudah ke Pekalongan pasti tahu "megono" makanan khas Pekalongan dari nangka muda, yang menurut acara "Menu avenue" di metro TV ini adalah makanan Vegetarian pengganti daging. Rasanya segurih daging, tapi..all abaout vegetable.
Biasanya, kami mahasiswa Pekalongan masak megono bareng, bersama nasi liwet, tempe mendoan, sambel, dll. lalu kami santap bareng-bareng. Disitulah seninnya..muncullah guyonan-guyonan khas pekalongan dengan logatnya yang khas pula. jarang-jarang kan...
sedikit melepas penat bersama saudara sekampung di tanah rantau, mencicipi kuliner khas kampung halaman, dan celotehan khas.
Ini cara kami melestarikan Tradisi, tak perlu mahal nyewa gedung, ngadain acara mewah. cukup masak dan amkan bersama.
semoga meng-inspirasi
Labels:
Artikel,
FACTS,
Pekalongan
Subscribe to:
Posts (Atom)