coba perhatika 2 percakapan dibawah ini:
1. eh..tar kalo tim gw yang menang gw traktir loe,,tapi klo tim loe yang menang, loe traktir gw..setuju ga...?biar seru kita nontonnya
2. ok..guys, gw seneng banget nih,,hari ini. Tim favorit gw menang..sbg wujud kebahagiaan..gw traktir loe semua ..ya...
adakah perbedaan? sama-sama nraktir temen?
|| yang 1. .ada unsur taruhan..yang ke-2,,engga.|| Right answer
Judi atau taruhan didefinisikan sebagai transaksi atau permainan yang mengandung unsur spekulasi untuk menentukan nasib yang akan menguntungkan salah satu pihak dan menimbulkan kerugian di pihak lain. Kalau di dalam bisnis, seperti permainan bernama zero-sum game, yaitu keuntungan yang didapat berasal dari kerugian yang diderita orang lain. Jadi dalam zero-sum game, tidak ada ceritanya dua-duanya untung (win-win), yang ada satu menang satu lagi terkapar alias K.O. Misalkan, A mempertaruhkan Rp 50.000 dan B Rp 50.000 juga. Kalau A yang menang maka uang B akan jadi milik A sehingga B rugi, dan begitu juga sebaliknya jika A yang kalah maka dia yang akan rugi dan B untung.
“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berpahala, mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji yang termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah [5]:90).
Masalah yang klise, namun terkadang kita bingung untuk mencari jawabannya. Ternyata, semua jawaban yang kita butuhkan sudah ada di dalam Islam. Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama paling sempurna yang mengatur seluruh bentuk kehidupan umat manusia, dari mulai tata cara beribadah sampai dalam hal berolahraga. “Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan nikmat-Ku kepadamu, dan telah Kuridhai Islam menjadi agama bagimu.” (QS. Al-Maidah [5]:3)
1. eh..tar kalo tim gw yang menang gw traktir loe,,tapi klo tim loe yang menang, loe traktir gw..setuju ga...?biar seru kita nontonnya
2. ok..guys, gw seneng banget nih,,hari ini. Tim favorit gw menang..sbg wujud kebahagiaan..gw traktir loe semua ..ya...
adakah perbedaan? sama-sama nraktir temen?
|| yang 1. .ada unsur taruhan..yang ke-2,,engga.|| Right answer
Judi atau taruhan didefinisikan sebagai transaksi atau permainan yang mengandung unsur spekulasi untuk menentukan nasib yang akan menguntungkan salah satu pihak dan menimbulkan kerugian di pihak lain. Kalau di dalam bisnis, seperti permainan bernama zero-sum game, yaitu keuntungan yang didapat berasal dari kerugian yang diderita orang lain. Jadi dalam zero-sum game, tidak ada ceritanya dua-duanya untung (win-win), yang ada satu menang satu lagi terkapar alias K.O. Misalkan, A mempertaruhkan Rp 50.000 dan B Rp 50.000 juga. Kalau A yang menang maka uang B akan jadi milik A sehingga B rugi, dan begitu juga sebaliknya jika A yang kalah maka dia yang akan rugi dan B untung.
“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berpahala, mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji yang termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah [5]:90).
Masalah yang klise, namun terkadang kita bingung untuk mencari jawabannya. Ternyata, semua jawaban yang kita butuhkan sudah ada di dalam Islam. Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama paling sempurna yang mengatur seluruh bentuk kehidupan umat manusia, dari mulai tata cara beribadah sampai dalam hal berolahraga. “Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan nikmat-Ku kepadamu, dan telah Kuridhai Islam menjadi agama bagimu.” (QS. Al-Maidah [5]:3)