Penyakit yang paling - paling saya benci sepertinya (untuk hari ini) "Homesick". Selera makan hilang, selera mikir hilang, selera nulis hilang, sampai selera buat Online yang biasanya full itupun sirna. aktivitas yang dijalani hanya merenung.
Rasa yang sama seprti ketika pertama kali jauh dari mereka, dan rasa itu tak pernah hilang (padahal aku kira kalau sudah 4 tahun bisa kebal). Adakah vaksin untuk homesick? beli dong..
Keadaan akan berbeda jika ketika kamu homesick ada banyak kawan di dekatmu yang bisa ngajak kamu becanda, ngobrol, yah..paling tidak ngerasa homesicknya pas kamu lagi mau tidur saja. Lah ini, saya sendirian disini...jangankan teman, televisipun tiada.
Memang sih rasa ini tidak mau saya perdalam, tapi seakan susah banget mengendalikan gejolak dalam jiwa ini. Saat seperti ini paling kreatif dah untuk buat puisi, tapi janganlah ya..nanti tambah galau..ada juga baru sebait airmata sudah kemana mana.
Kalau pas jaman kuliah sih cukup mudah mengatasi homesick karena aktivitasku yang padat merayap itu. Biasa jadi, baru sampai langsung deh ke kampus, ketemu tugas, ketemu deadline dan yang pasti ketemu kawan yanga banyaaakkk. hehe.
Sekarang beda, beradaptasi dengan "homesick" saat di masa kerja..
