Cleaning service makam Rasul

Menyambung dari posting Cleaning service masjidil haram kali ini saya akan posting yang tentang cleaning service makam Rasulullah.

Cleaning servis itu masuk makam Rasul. Dia diberi kemuliaan kehormatan, bukan sebagai raja. Bukan sebagai tamu raja. Tapi memang tugasnya. Hari itu, dia dapat tugas membersihkan makam Rasul, juga makam Sahabat Rasul, Khalifah Abu Bakar dan Khalifah 'Umar. Sebagai gambaran untuk yang belum pernah ke tanah suci, makam Rasul ada di Madinah. Persisnya, di Masjid Nabawi.  Kita-kita yang umrah, belum tentu melihat seperti apa makam Rasul. Berhenti lama saja di depan pintu makam, sudah digebah sama askar (polisi). Disuruh jalan. Dan jangan coba-coba berdiri di depan makam, sambil angkat tangan berdoa. Diusir! Galak banget askarnya, he he.

Lah ini, cleaning servis, malah dibukain pintu tuh makam. Di dalamnya ada pintu lagi. Dia masuk ke dalamnya membersihkan makam. Sekali lagi membuktikan belum tentu yang mulia itu yang datang ke tanah suci dengan uang.

@Yusuf_mansur

cerita di atas berasal dari twitter nya Ust.Yusuf Mansur. cleaning service. skarang merasa sangat terbantu dengan adanya mereka. tadinya, saya harus nyapu-nyapu sendiri, pel pel sendiri, kalau area kerja saya kotor. sekarang, tanpa meminta mereka sigap. Ya..dan mereka selalu tersenyum dan menyapa saat papasan. mungkin, bercengkrama dan respect terhadap obrolan sederhana mereka saat ngaso di mushola, bisa membuat mereka semakin betah dan ikhlas bekerja. Dan tentu saya berharap agar saya bisa selalu ramah dengan siapapun, bukan memandang posisinya dalam pekerjaan. Amien..


Rasulullah Saw bersabda, "Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah, maka hendaknya memperhatikan bagaimana kedudukan Allah dalam hatinya. Maka sesungguhnya Allah menepatkan (mendudukan) hamba-Nya, sebagaimana hamba itu mendudukan Allah dalam jiwanya (hatinya)"