Semua yg berkumpul di masjidil haram, berebut, kepengen nyium hajar aswad. Sampe ada yg rela ngantri berjam2. Udah deket, mental lagi. Satu ketika, petugas polisi masjidil haram, dtg berlapis. Membersihkan jalan dari jamaah umrah. Ngosongin. Tanda ada yg mau lewat. Biasanya, siapa coba di belakang itu petugas polisi? Yg disebut askar. Anak raja? Pejabat? Tamu negara? Bukan. Tukang sapu. Tukang pel. Saya kebetulan ada di sana. Ada di masjidil haram. Saat melihat pemandangan itu. Subhaanallaah...
Sungguh saya ngiri sama petugas kebersihan (cleaning servis) masjidil harom tsb. Cleaning servis tsb berjalan dg anggun di belakang askar tsb. Kyk raja! Di bahunya, ada kain pel terselempang bak sorban para imam. askar ngosongin hajar aswad. Lalu bkn sj mmbiarkan beliau menghampiri hajar aswad tsb. Tp menjaganya! Subhaanallaah. Di dpn hajar aswad, Cleaning servis tsb mengangkat tangannya. Berdoa. Lalu mengambil kaen pel di pundaknya. Beliau cium itu hajar aswad. Duh duh, bikin ngiri. Nyium batu surga. MasyaAllah. Tangannya mulai bergerak membersihkan hajar aswad itu. Setelah bersih, ia kembali mencium hajar aswad itu. Saya melihat, lama hitungannya dia mencium. Pasti sekalian berdoa. Yaa Robb... Ngiriii..
Ratusan ribu pasang mata yg melihat, takjub. Cleaning servis tsb selesai. Askar kembali mengawal. Dan orang2, kembali berebut, he he.
@Yusufmansur
Artinya : “Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari Rasulullah saw. : Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu” (HR. Tirmizi)”