Ada 10 ancaman yang mengintai smartphone
saat ini. Apa saja itu?
1. Smishing
Ini adalah pesan singkat atau SMS yang
mengelabui pengguna. Bisa berisi pesan agar
user menelepon call center bank atau pengelola
keuangan palsu yang diberikannya. User akan
dimintai nomor rekening dan password untuk
membuka akun mereka. Padahal data penting itu
justru jatuh ke tangan pihak cybercrime yang
akan menyalahgunakannya.
2. War Texting
Ini terjadi pada sistem pengaktivan mobil yang
memungkinkan user menghidupkan mobil dari
smartphone. Hacker dapat mencuri kode yang
muncul saat user berkomunikasi dengan
mobilnya. Dengan mendapatkan kode itu maka
hacker dapat melacak kemana user pergi dengan
mobilnya.
3. Pembajakan Wi-Fi
Wi-Fi gratis selalu memancing orang untuk
online. Ada cyber criminal yang dengan sengaja
membuka jaringan free Wi-Fi sendiri di tempat
publik untuk memancing user smartphone. Di
situlah terjadi pencurian data-data sensitif tanpa
disadari.
4. Membuka hot spot sendiri
User smartphone sering memakai gadgetnya
untuk membuat hot spot intan agar laptopnya
bisa online. Masalahnya, tidak semua sadar akan
bahaya yang mengancam. Hacker bisa saja
menelusup ke koneksi itu dan mengambil data
penting Anda.
5. Hacking baseband
Ini adalah metode canggih yang dapat mencegat
panggilan selular. Penyerang memanfaatkan
prosesor baseband telepon dengan
mengubahnya menjadi penyadap, dan
menguping isi percakapan.
6. Serangan via Bluetooth
Smartphone memiliki kode akses Bluetooth,
biasanya “0000” atau “1234”. User jarang yang
mengubah default kode tersebut. Padahal itu
adalah kesalahan fatal yang membuat hacker
leluasa menyerang smartphone kita saat kita
mengaktifkan Bluetooth.
7. URL tersembunyi
Mengetik pesan yang mengandung link ke web
atau URL disingkat memang praktis. Ada layanan
khusus untuk itu, seperti Bit.ly dan sejenisnya.
User juga sudah terbiasa menerima pesan
seperti itu. Sayangnya URL yang disingkat ini jadi
dimanfaatkan oleh para cybercriminal untuk
menyamarkan situs berbahaya yang mereka
kirim ke smartphone kita. Maka waspadalah jika
menerima pesan yang mengandung URL singkat,
sebab bisa jadi user sedang diarahkan ke web
porno atau web yang mengandung spam,
bahkan malware.
8. Aplikasi menggoda
Banyaknya aplikasi menarik di smartphone
berbasis Android membuat user mudah tergoda
untuk mengunduhnya. Apalagi jika aplikasi itu
gratis. Padahal kadang aplikasi itu palsu dan
sudah disusupi malware berbahaya.
9. Serangan satu menit
Smartphone kita selalu aktif, dan ini
dimanfaatkan oleh para hacker untuk melakukan
serangan dengan cepat tanpa kita sadari. Ada
beberapa kasus di mana virus-virus membobol
smartphone dan terinstal di dalamnya hanya
dalam tempo satu menit saja, bahkan kurang.
10. Pesan terusan
Cara yang sederhana tapi efektif. Password yang
lemah, mudah ditebak hacker, memungkinkan
serangan ini terjadi. Biasanya dipakai untuk
membobol email, dan kini juga dipakai untuk
membobol smartphone melalui email yang berisi
pesan terusan. [Internet Sehat]
Sumber artikel: Securitynewsdaily.com
saat ini. Apa saja itu?
1. Smishing
Ini adalah pesan singkat atau SMS yang
mengelabui pengguna. Bisa berisi pesan agar
user menelepon call center bank atau pengelola
keuangan palsu yang diberikannya. User akan
dimintai nomor rekening dan password untuk
membuka akun mereka. Padahal data penting itu
justru jatuh ke tangan pihak cybercrime yang
akan menyalahgunakannya.
2. War Texting
Ini terjadi pada sistem pengaktivan mobil yang
memungkinkan user menghidupkan mobil dari
smartphone. Hacker dapat mencuri kode yang
muncul saat user berkomunikasi dengan
mobilnya. Dengan mendapatkan kode itu maka
hacker dapat melacak kemana user pergi dengan
mobilnya.
3. Pembajakan Wi-Fi
Wi-Fi gratis selalu memancing orang untuk
online. Ada cyber criminal yang dengan sengaja
membuka jaringan free Wi-Fi sendiri di tempat
publik untuk memancing user smartphone. Di
situlah terjadi pencurian data-data sensitif tanpa
disadari.
4. Membuka hot spot sendiri
User smartphone sering memakai gadgetnya
untuk membuat hot spot intan agar laptopnya
bisa online. Masalahnya, tidak semua sadar akan
bahaya yang mengancam. Hacker bisa saja
menelusup ke koneksi itu dan mengambil data
penting Anda.
5. Hacking baseband
Ini adalah metode canggih yang dapat mencegat
panggilan selular. Penyerang memanfaatkan
prosesor baseband telepon dengan
mengubahnya menjadi penyadap, dan
menguping isi percakapan.
6. Serangan via Bluetooth
Smartphone memiliki kode akses Bluetooth,
biasanya “0000” atau “1234”. User jarang yang
mengubah default kode tersebut. Padahal itu
adalah kesalahan fatal yang membuat hacker
leluasa menyerang smartphone kita saat kita
mengaktifkan Bluetooth.
7. URL tersembunyi
Mengetik pesan yang mengandung link ke web
atau URL disingkat memang praktis. Ada layanan
khusus untuk itu, seperti Bit.ly dan sejenisnya.
User juga sudah terbiasa menerima pesan
seperti itu. Sayangnya URL yang disingkat ini jadi
dimanfaatkan oleh para cybercriminal untuk
menyamarkan situs berbahaya yang mereka
kirim ke smartphone kita. Maka waspadalah jika
menerima pesan yang mengandung URL singkat,
sebab bisa jadi user sedang diarahkan ke web
porno atau web yang mengandung spam,
bahkan malware.
8. Aplikasi menggoda
Banyaknya aplikasi menarik di smartphone
berbasis Android membuat user mudah tergoda
untuk mengunduhnya. Apalagi jika aplikasi itu
gratis. Padahal kadang aplikasi itu palsu dan
sudah disusupi malware berbahaya.
9. Serangan satu menit
Smartphone kita selalu aktif, dan ini
dimanfaatkan oleh para hacker untuk melakukan
serangan dengan cepat tanpa kita sadari. Ada
beberapa kasus di mana virus-virus membobol
smartphone dan terinstal di dalamnya hanya
dalam tempo satu menit saja, bahkan kurang.
10. Pesan terusan
Cara yang sederhana tapi efektif. Password yang
lemah, mudah ditebak hacker, memungkinkan
serangan ini terjadi. Biasanya dipakai untuk
membobol email, dan kini juga dipakai untuk
membobol smartphone melalui email yang berisi
pesan terusan. [Internet Sehat]
Sumber artikel: Securitynewsdaily.com
posted from Bloggeroid