Kata-kata azann merupakan jalan hidup yang sempurna, seruan totalitas yang sama sekali tidak mungkin ditandingi pleh kobaran api, gemerincing bel, atau tiupan terompet. Kata -kata ini diturunkan dari langit, bukan keluar dari dalam bumi. Kata-kata ini didengarkan oleh beberapa orang sahabat dalam mimpi-mimpi mereka yang hampir bersamaan. salah satu malaikat telah membisikan kata-kata ini disaat Nabi saw bersama para sahabat sedang membahas bentuk seruan paling baik untuk mengumpulkan kaum muslim guna mendirikan sholat 5 waktu.
Diriwayatkan dari Abu Umar bin anas bahwa ia mengatakan, "Rasulullah saw. sedang berpikir tentang cara paling baik mengumpulkan orang-orang untuk mendirikan sholat. lalu ada seorang sahabat mengatakan,"kita tancapkan bendera saat datang waktu sholat sehingga apabila orang-orang melihatnya,maka sebagian akan mengabarkan kepada sebagian lainnya." Tetapi beliau tidak tertarik pada usulan ini."
lalu ada yang mengusulkan dengan meniup terompet seperti biasa dilakukan orang-orang yahudi. tetapi beliau juga tidak tertarik dengan mengatakan ,"ini adalah kebiasaan orang-orang Yahudi."
Lalu ada yang mengusulkan dengan membunyikan lonceng, maka beliau mengatakan,"ini kebiasaan orang-orang Nasrani."
Abdullah bin Zaid al-Anshari pulang dan ia selalu memperhatikan kegelisahan Rasulullah Saw., dan di dalam tidurnya ia bermimpi mendengar kata-kata adzan itu. Dalam penjelasan lain, Rawi menyebutkan bahwa seorang laki-laki Ansar datang lalu mengatakan, "wahai rasulullah,sesungguhnya ketika pulang ke rumah saya masih saja memikirkan tentang kegelisahanmu. Lalu dalam tidur, saya bermimpi melihat seorang laki-laki mengenakan dua pakaian berwarna hijau, lalu berdiri di depan masjid dan menyerukan adzan., kemudian duduk sebentar lalu berdiri dan mengucapkan kata-kata yang sama hanya saja ada tambahan, qad qamati sholah (telah didirikan sholat). Sekiranya tidak khawatir orang-orang mencela, pasti saya katakan,"sesungguhnya saat itu saya dalam keadaan sadar, tidak tidur."Maka Rasulullah saw bersabda," sungguh Allah telah memperlihatkan kepadamu kebaikan, maka perintahkanlah Bilal untuk menyerukannya."
seluruh jagat raya tidak hanya bumi saja merespon suara muazin.
