Suatu ketika saya menuliskan dalam satu rencana tahunan saya “mengenakan jilbab”. Lalu seorang teman bertanya “loh kan kamu sudah pakai jilbab?”..jawabku “belum”.
Syaikh Muhammad Nashiruddin Albani dalam bukunya Hijabul Maratil Muslimah fil kitabi was sunah menjelaskan kata jilbab bermakna pakaian yang menutup seluruh tubuh sejak dari kepala sampai ke kaki atau menutup sebagian besar tubuh, dan dipakai di bagian luar sekali seperti halnya baju hujan. Sementara yang sering saya pakai adalah khimar. Khimar adalah penutup kepala dan sekitarnya.
Jilbab kini tak luput dari perkembangan mode dunia. Bentuk kebebasan untuk menampilkan ide bahwa wanita yang identik dengan sumber kecantikan dari ujung rambut sampai ujung kaki, harus menampilkan sisi pesonanya sebagai wujud syukur atas nikmat sang pencipta, kapanpun dimanapun, naudzubillah.
“hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah mahapengampun dan mahapenyayang.” (QS. Al-Ahzab ayat 59).