Pagi itu adzan subuh baru berkumandang di kota Semarang , saya bersama rombongan fieldtrip teman sekelas sampai di Masjid Agung Jawa Tengah. Melaksanakan sholat subuh di masjid yang cukup megah itu, lalu menikmati suasana pagi disana sangat menakjubkan. Subhanallah
saya di pelataran masjid |
Halaman masjid tampak dari dalam |
Masjid yang berlokasi di Semarang ini memiliki keistimewaan arsitektur jawa, timur tengah, dan romawi. Khas jawa terlihat pada ukir-ukiran batik bermotif parang dan kawung. Pilar-pilar tinggi menunjukan aroma romawi, dan kaligrafi-kaligrafi berukuran besar membawa pengaruh timur tengah. Masjid ini di pelatarannya memiliki paying hidrolik yang dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan keperluan. Ini merupakan adospi dari masjid Nabawi di Madinah.
Keistimewaan lain yang adalah menara asmaul husna di sisi barat daya. Sayangnya saya tidak nasik kesana, karena harus segera melanjutkan perjalanan ke Ungaran. Menara ini dinamakan asmaul husna karena memilki ketinggian 99 m sesuai jumlah nama-nama Allah. Di lantai 8 terdapat restoran yang lantainya bisa berputar 360 derajat lho.