News Update :
Showing posts with label Al-Quran. Show all posts
Showing posts with label Al-Quran. Show all posts

Jin Dalam Al-Qur'an

Friday, July 27, 2012


Apakah jin itu?
Mayoritas umat beragama mengakui adanya sesuatu yang bernama jin. Namun, pemahaman para pakar baik muslim maupun nonmuslim menyangkut hakikat jin tidak sepenuhnya sama. Ada tiga pendapat pakar muslim mengenai jin.
Pertama, memahami jin sebagai potensi negative manusia. Pandangan ini menjadikan sepenuhnya jin sama dengan setan. Jin tidak meiliki wujud.
Kedua, memahami jin sebagai virus dan kuman penyakit. Mereka menyatakan bahwa jin adalah bukan makhluk berakal, apalagi makhluk mukalaf yang dibebani tugas oleh Allah.
Ketiga, memahami jin sebagai makhluk liar yang tidak memiliki peradaban.

Al-quran sudah menjelaskan bahwa Allah menciptakan banyak makhluk yang hakikatnya tidak kita ketahui, seperti penegasan-Nya dalam QS. An Nahl [16]:8. Kita juga harus menyadari bahwa pengetahuan manusia sangat terbatas:”tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit” (QS. Al-Isra’ [17]:85).

“sesungguhnya iblis dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (QS. Al-A’raf [7]:27). Makhluk ini dapat hidup di planet bumi. Al-Qur'an tidak menjelaskan dimana. “Turunlah kamu!sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan” (QS. Al-Baqoroh [2]:36). Mereka mempunyai kemampuan melaksanakan perkerjaan-pekerjaan berat, seperti apa yang mereka lakukan untuk nabi Sulaiman as.:”Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaan Sulaiman) dengan izin Tuhannya” (QS. Saba’ [34]:12).

Mereka juga mempunyai  kemampuan menjelajah ke luar planet bumi berdasarkan ucapan mereka yang dibenarkan dan diabadikan al-Qur’an:”sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api. Sesungguhnya kami dahulu dapat duduk di beberapa tempat di langit itu untuk mendengarkan (berita-beritanya). Tetapi, sekarang siapa yang (mencoba) mendengarkan tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)” (QS. Al-Jin [72]:8-9).

Tidak semua mereka itu jahat atatu mebangkang perintah Allah:”sesungguhnya, diantara kami ada yang salehdan diantara kami pula ada yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.” (QS. Jinn [72]:13).

Mereka mempunyai kemampuan memahami bahasa manusia, terbukti dari kemampuan merekamendengar dan memahami al-qur’an:” mereka berkata:”sesungguhnya, kami telah mendengarkan al-Qur’an yang menakjubkan , yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan sesuatupun dengan Tuhan kami” (QS. Al Jinn [72]:1-2).

Demikian sekelumit dari pandangan al-qur’an tentang hakikat jin. Adapun jika anda bermaksud memasuki perincian persoalan ini, maka sebelum memasukinya perlu diingat bahwa uraian tentang rincian sering kali diperselisihkan oleh ulama/pakar dan tidak jarang bercampur di dalamnya uraian shahih dan tidak shahih.

Dikutip dari buku Jin Dalam Al-Qur’an M. Quraish Shihab



Inilah Lebah si Rela Berkorban

Wednesday, July 11, 2012

Surat ke-16 dalam Alquran adalah An Nahl yang berarti lebah. Secara khusus, surat Makkiyah tersebut dinamakan An Nahl atau lebah, karena pada ayat ke-68 terdafat firman Allah SWT yang berbunyi, ”Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.” 
Lebah, betapa rumitnya hidup lebah menurutku. Tarian lebah mengingatkanku akan 2 buku favoritku Camphell dan Kimbal. Haha..lebah,,lebah,,dulu aku pernah belajar menafsirkan gerakan-gerakanmu lho.
Setiap koloni lebah diperkirakan berjumlah 50.000-70.000 ekor. Kkoloni tersebut terbagi dalam tiga kasta dengan tugas yang berbeda yaitu, lebah ratu yang fungsinya bertelur, lebah jantan untuk mengawini sang ratu, dan lebah pekerja yang tugasnya memproduksi madu, membangun dan menjaga sarang.
Dalam membangun sarang, ribuan lebah pekerja harus bekerja sama membuat sarang yang berbentuk persegi enam. Supaya kemiringannya tepat di tiap rongganya, semua lebah harus berkomunikasi dan bergotong royong satu sama lain. 
Dan yang sangat menarik dari kehidupan lebah adalah sikapnya yang rela berkorban. Saat ada yang mengganggu sarangnya, lebah pekerja tak segan akan menyengat. lubang sengat yang ada dibelakang badan lebah akan melekat kuat pada kulit manusia atau objek yang disengat tersebut dan ikut menarik seluruh isi perut lebah hingga membuatnya mati. 

Inilah Sistem Managemen Semut

Tuesday, July 10, 2012

Koloni semut membagi empat pembagian tugas, yaitu semut ratu untuk bertelur, semut jantan untuk mebuahi ratu, semut prajurit untuk menjaga sarang, dan semut pekerja untuk mengurus telur, mengumpulkan makanan, dan membersihkan sarang. 

Para semit pekerja bergotong royong menyeret dan mengumpulakn makanan di musim panas, demi persediaan makanan di musim dingin. Ketika seekor semut mati, semut yang lain akan segera menyeret dan menguburkan jasadnya. Hal ini dilakukan supaya koloni lainnya tidak terinfeksi wabah penyakit. Saat berpapasan di jalan, pasti semut saling sapa dengan bersentuhan. Menurut T.C. Schneirla, seorang peneliti di New York University menyebutkan bahwa hal tresebut merupakan sebuah komunikasi, untuk memberitahu apakah di sekitarnya ada makanan atau musuh. 
Di dalam Al-Quran sudah dijelaskan bahwa binatang maupun serangga memliki bahasa. 

Allah SWT berfirman:"Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." (QS.An-Naml: 18).

Kisah Al Masih Putra Maryam Menurut Al Qur’an

Friday, May 25, 2012


Berikut ini adalah munasabah ayat 45-54 Qur’an surat Ali Imran mengenai al masih yang merupakan putra Maryam.
Allah dengan perantara malaikat jibril memberikan kabar gembira kepada Maryam binti Imran, bahwa Ia akan dikaruniai putra yang bernama Al Masih Isa bin Maryam. Putranya itu akan menjadi salah seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan menjadi salah seorang yang dekat kepada Allah. Putranya itu kelak akan dapat berbicara ketika Ia masih bayi dalam buaian, dan setelah Ia dewasa akan diangkat menjadi Rasul. 
Setelah menerima kabar gembira itu, Maryam mengemukakan kesangsiannya; bagaimana ia akan dapat memperoleh anak padahal dia belum menikah. Allah melenyapkan kesangsian Maryam dengan mengingatkannya kepada kekuasaanNya, sehingga dengan satu pernyataan saja “kun”, Allah swt dapat menciptakannya.
Kabar gembira selanjutnya untuk Maryam adalah bahwa Allah akan mengajarkan kepada putranya kelak kitab, Hikmah, Taurat dan Injil. Allah akan mengangkat putranya kelak menjadi rasul kepada bani Israil dan akan diberinya mukjizat. Dia akan menyeru Bani Israil kepada jalan yang lurus, yaitu agama Allah. Sebagian dari Bani Israil akan menerima seruan Nabi Isa, dan sebagiannya lagi kafir dan melakukan tipu daya terhadapnya, tetapi Allah akan membalas tipu daya mereka itu. (Al-Qur’an Bayan hlm.56)
MUKJIZAT AL MASIH PUTRA MARYAM
Nabi isa A.s. beliau diutus pada zaman yang didominasi dengan ilmu kedokteran dan ilmu Fisika, maka Isa a.s. datang kepada mereka dengan membawa kejadian yang luar biasa (menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang yang buta sejak lahir, dan menyembuhkan kusta) yang tidak dapat terjangkau oleh pikiran manusia, kecuali dengan bantuan seseorang yang benar-benar memahami ilmu syariat. Bagaimana mungkin dokter bisa menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang buta permanen (bawaan sejak lahir) dan penyakit kusta?.
Allah mengutus setiap nabi sesuai dengan kondisi umat yang dihadapi pada zamannya.
(Tafsir Ibnu Katsir:1, hlm.365).
KENAIKAN ISA AL MASIH
Firman Allah mengenai kenaikan Isa a.s. terdapat pada surah Ali Imran Ayat 55-63 . Diangkatnya nabi Isa a.s. oleh Allah adalah untuk menghindarkan dirinya dari penganiayaan orang kafir. Siapa yang tetap berpegang pada ajaran Nabi Isa A.s. tentulah dia akan beriman dan beramal saleh serta akan mengakui pula kerasulan nabi Muhammad saw.
Kisa nabi Isa a.s. sebagai disebut dalam Al-Qur’an itulah yang benar. Hal ini adalah sebagai pembetulan terhadap kepercayaan yang tersiar di kalangan ahli kitab, bahwa dia adalah putra Allah seperti kepercayaan orang Nasrani, dan anak hasil zina seperti kepercayaan orang Yahudi.
 (Al-Qur’an Bayan hlm.57).

Agar Diangkat Allah

Tuesday, April 24, 2012

Published with Blogger-droid v2.0.4

Makna Kebajikan

Sunday, April 15, 2012

Firman Allah:

"kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat,tetapi kebajikan itu ialah:

1.beriman kepada Allah

2. Beriman kepada hari akhif

3. Beriman kepada malaikat

4. Beriman kepada kitab2 Allah

5. Beriman kepada nabi nabi

6. Memberikan harta yang dicintainya kepada:

a. Kerabat

b. Anak yatim

c. Orang miskin

d. Orang yg dalam perjalanan

e. Peminta minta

f. Memerdekakan hamba sahaya

7. Melasanakan sholat

8. Meninaikan zakat

9. Orang orang yang menepati janji apabila apabila berjanji

10. Orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, masa peperangan.

Mereka itulah orang orang yang benar,dan mereka itulah orang yang bertakwa". (Qs Al Baqoroh 177)


Published with Blogger-droid v2.0.4
 

© Copyright Radja Copas Blog 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates - Jasa SEO | Powered by Blogger.com.