Sering merasa lemas saat bangun pagi dan butuh waktu beberapa saat untuk mengumpukan nyawa? Merasa ngantuk antara jam 8- 12 siang? Bisa jadi ada yang salah dengan pola makan Anda. Yang dulu sejak kecil trepatri dalam konsep makan memakan saya dan mungkin sebagian besar orang Indonesia, makan seimbang adalah 4 sehat 5 sempurna. Memang benar, tapi harus benar dalam padu padan nya (seperti fashion harus matc begitu).
Food combining belum banyak dipahami orang. Ini merupakan pola makan yang memadu padankan makanan sehingga tubuh bisa menerima, mencerna, dan memprosesnya secara maksimal. Dengan begitu daya tahan tubuh bisa menguat dan fungsi organ menjadi prima. Secara sederhana ada 3 unsur makanan, yaitu pati, protein, dan sayuran. Konsep food combining adalah jangan gabungkan pati dan protein. Pilih pati dengan sayuran atau protein dengan sayuran. Hal yang paling menonjol dalam food combining adalah kita tidak disarankan menyantap nasi, lauk-pauk, sayur, dan buah sekaligus dalam satu jam makan. Nah, kalau di Negara kita sudah terbiasa makan harus ada pati (karbohidrat). Sebenarnya saya sering menerapkan itu, makan nasi hanya pakai sayur. Ketika makan protein juga ditemani sayur, nah pola seperti ini malah seing dianggap “aneh” oleh sekitar.
Contoh food combining
Hindari makan nasi dengan ayam goring, sebab tubuh akan sulit mencerna enzim yang ada di keduanya. Kalau ingin makan nasi sebaiknya temani dengan sayur. Berlaku juga untuk daging. Untuk sarapan, biasakan makna buah saja. Mengapa buah, tubuh punya siklus sendiri. Pukul 4 pagi hingga 12 siang adalah fase pembuangan zat yang tidak dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu, jika pada jam tersebut mengkonsumsi makanan berat tubuh akan kehabisan energy sehingga lemas dan mengantuk.
Jangan jadikan langsing atau menambah berat badan sebagai tujuan utama mengatur pola makan. Berorientasilah pada tubuh sehat. Sebab, tubuh sehat akan mencari berta idealnya sendiri, turun atau naik.