siapa yang banyak berfikir pada akibat-akibat perbuatan dan kesudahannya,maka aka hilang kesungguhannya dan akan batal keberaniannya. Maka ia tidak berani enceburkan diri dalam kesulitan-kesulitan. Ia tidak akan mampu mencapai akhir keinginannya, tidak mampu meruntuhkannya dan berputar-putar dalam tempat pembaringannya. (Ainu; Novel "Kyai Tanpa Pesantren").
Takdir adalah jalan hidup, kau harus berani melewatinya. Jika suatu saat kau berada di persimpangan, jangan biarkan hatimu dalam kebimbangan. Segeralah pilih jalan mana yang akan kau lewati sampai tujuan. Jangan berhenti...karena suka atau tidak suka, kau memang harus memutuskan. (Habib Lutfi; Novel "Kyai Tanpa Pesantren").