Sebagian besar wanita jaman sekarang lebih menyukai celana baik pendek maupun panjang, longgar maupun sempit. Untuk sehari-hari saya lebih menyukai rok (andai tempat kerja saya membolehkan pakai rok pasti saya semakin bahagia, haha).
Fashion memang selalu berkembang, tapi kadang perkembangannya meniru fashion-fashion lama, seperti kesukaan saya yang satu ini. Rok lipit. Lebih longgar sehingga mudah bergerak, tapi lipitannya itulah yang membuatnya lebih stylish. Saking sukanya hampir semua rok yang saya punya adalah rok lipit.
Rok di atas itu (black) terbukti tangguh dan dinamis. Betapa tidak, saya pernah mengejar maling dan berlari cukup jauh..haha., Tapi sering juga kesrimpet jadi sebaiknya sih panjangnya pas mata kaki atau ke atas sedikit ya.
Bahan rok lipit biasanya flowy, tapi ada juga yang dari katun atau silk. Rok model ini bisa digunakan sekedar hangout, ke acara resmi, bahkan ke sekolah. Ya..banyak sekolah sekarang model roknya justru rok lipit.
Ternyata rok ini sudah ada sejak abad 19 di Eropa sana. Kesan muda, dinamis dan feminin kerap ditonjolkan dalam setiap disain lipit. Tak heran kalau banyak wanita baik muda maupun dewasa seperti Taylor Swift, Carey Mulligan, dan Sarah Jessica Parker menyukai jenis rok yang populer di tahun 50-an ini.
Pada masa itu, biasanya rok dipasangkan dengan atasan yang sama, baik motif ataupun warnanya. Atau blus berkancing dengan aksen kerah pada leher. Anda bisa menjadikan tren saat itu sebagai referensi jika ingin menampilkan gaya vintage.
Tapi, jika Anda ingin terlihat lebih moderen, padukan rok lipit dengan blus cantik dengan teknik color blocking. Karena saat ini tren sedang bergulir pada warna-warna pastel, Anda bisa bermain tabrak warna pada tas dan sepatu, juga aksesori dengan ukuran besar agar lebih menonjol.
Tentu saja, karena bentuknya yang longgar rok lipit merupakan pilihan tepat untuk muslimah.